Tragedi Menyayat di Kafe Tepi Pantai Gaza Akibat Serangan Israel
Kafe “Zona Aman” yang Menjadi Sasaran Serangan
Sebuah kafe sederhana di kawasan al‑Mawasi, Jalur Gaza selatan—yang sebenarnya difungsikan sebagai “zona aman”—tiba‑tiba menjadi sasaran serangan udara. Warga yang sedang menikmati suasana tepi pantai, menonton pertandingan sepak bola dan menggunakan internet, terkejut ketika dua rudal dari drone Israel menghantam lokasi tersebut.
Korban yang Menanggung Nasib Tragis
Akibat serangan ini, puluhan warga sipil tewas. Beberapa laporan menyebut sebanyak 40 orang, termasuk anak-anak, menjadi korban langsung. Serangan tersebut benar‑benar mengguncang kepercayaan masyarakat terhadap klaim soal “zona aman” yang diserukan pihak militer Israel .
Reaksi Dunia dan Tuntutan Internasional
Kejadian ini memicu kecaman luas dari negara-negara Arab dan Muslim. Mereka menyebut serangan ini sebagai “kejahatan mengerikan dan mengejutkan”, menuduh Israel melanggar hukum internasional dan mencerminkan narasi palsu tentang perlindungan warga sipil. Tekanan diplomatik kini meningkat, menuntut akuntabilitas dan penghentian serangan serupa.
Serangan terhadap kafe ini merupakan tragedi terkini dalam konflik berkepanjangan di Gaza. Warga yang mengharapkan ketenangan justru menjadi korban. Harapannya, kasus ini mendorong penegakan hukum internasional dan perlindungan lebih nyata bagi warga sipil di zona konflik.