Kesedihan di Pasar Kebayoran Lama: Bocah Korban Penyiksaan Ayah Ditemukan
 

 

 

Penemuan Bocah dalam Kondisi Memprihatinkan

 

Pada Rabu pagi, 11 Juni 2025, seorang bocah perempuan berusia tujuh tahun, berinisial MK, ditemukan terbaring lemas di lorong sempit Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. MK hanya menggunakan kardus sebagai alas tidur dan tampak kurus dengan tubuh penuh luka. Pemilik kios setempat, Asep (40), yang pertama kali menemukannya, menyebutkan bahwa banyak ibu-ibu yang menangis melihat kondisi MK. Saat ditanya, MK mengaku tidak ingin pulang karena takut kepada ayahnya, yang disebutnya sebagai sosok yang jahat.

 

 

 

 

Reaksi Warga dan Tindakan Kepolisian

 

Warga sekitar merasa terenyuh dan berusaha memberikan bantuan kepada MK. Asep memberikan sepotong roti kepada MK dan merasa sangat tersentuh melihat kondisi anak tersebut. Setelah ditemukan, MK segera dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Polri Said Sukanto di Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan medis. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) turut memantau perkembangan kondisi MK dan memastikan bahwa anak tersebut mendapatkan pendampingan psikologis yang diperlukan.

 

 

 

Kondisi Fisik dan Psikologis MK

 

Setelah menjalani pemeriksaan medis, diketahui bahwa MK mengalami berbagai luka serius, termasuk luka bakar lama di wajah dan telinga, patah tulang di bahu kanan, serta berat badan yang sangat rendah untuk usia tujuh tahun. Kondisi ini menunjukkan bahwa MK telah lama mengalami penyiksaan. Menteri PPPA, Arifah Fauzi, menyebutkan bahwa kondisi MK sangat memprihatinkan dan pihaknya akan memastikan bahwa MK mendapatkan perawatan dan pemulihan yang komprehensif.

 

Kasus ini menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam melaporkan kekerasan terhadap anak dan perlunya penanganan yang cepat dan tepat dari pihak berwenang untuk melindungi anak-anak dari kekerasan dalam rumah tangga.